Ciri-ciri Overthinking dan Cara Mengatasinya

  

Akhir-akhir ini kita tidak asing lagi dengan istilah overthinking. Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan overthinking. Overthinking, atau berpikir berlebihan adalah kecenderungan untuk terlalu mendalam dan terus-menerus memikirkan suatu situasi, masalah, atau keputusan. Perasaan ini jika dibiarkan bisa menjadi suatu kondisi yang membatasi dan melelahkan, sebab pikiran akan terus-menerus berkutat pada kekhawatiran dan kemungkinan-kemungkinan yang tak tidak jelas.

Overthinking atau berpikir berlebihan merupakan masalah yang dapat mengganggu kesehatan mental seseorang. Terkadang seseorang tidak merasa mengalami overthinking karena ciri-ciri overthinking tidak selalu mudah dikenali. Namun kita perlu mengetahui tanda-tandanya sebagai langkah awal untuk mengatasi masalah ini. Mari kita ulas beberapa ciri-ciri overthinking yang sering tidak disadari.

Ciri-ciri Overthinking

1. Berfikir yang Berlebihan

Seringkali overthinking ditandai oleh kecenderungan untuk terus-menerus merenung tentang masalah atau keputusan tertentu. Seseorang yamg mengalami overthinking seringkali berkutat dan terjebak dalam pikiran yang sulit untuk diputuskan. Sehingga ia kesulitan untuk membuat keputusan terkait dengan masalah yang dihadapinya

2. Membayangkan Skenario Buruk yang Belum Terjadi

Ciri selanjutnya orang yang overthinking seringkali cenderung membayangkan hal-hal buruk yang belum terjadi. Mereka terlalu khawatir terhadap kemungkin terburuk yang akan terjadi dimasa depan, meskipun itu kemungkinannya sangat kecil. Karena perasaan khawatir yang berlebihan ini membuat hidup yang dijalaninya saat ini tidak bahagia dan tidak bisa menikmatinya.

 3. Sulit Mengambil Keputusan

Ketika seseorang mengalami overthinking mereka terjebak pada pemikiran dan analisis yang berlebihan. Meskipun masalah yang dihadapinya cukup sederhana. Karena hal ini orang yang overthinking membutuhkan waktu yang cukup lama dan melelahkan saat akan mengambil sebuah tindakan.

4. Sulit Menerima Ketidakpastian

Orang yang mengalami overthinking seringkali sulit menerima ketidakpastian. Hal ini karena mereka ingin memiliki kontrol penuh atas setiap aspek hidupnya. Mereka merasa tidak nyaman dan selalu kepikiran jika tidak dapat memprediksi suatu situasi dengan pasti.

5. Terlalu Berlebihan dalam Menilai Diri Sendiri

Orang yang overthinking biasanya punya standar yang tinggi dalam menilai diri mereka. Mereka akan secara terus-menerus menilai dan mengevaluasi dari setiap tindakan dan kata-kata mereka lakukan dan cenderung menemukan kesalahan bahkan dalam situasi yang sebenarnya tidak penting sekalipun.

7. Kurang Konsentrasi dan Fokus

Overthinking bisa berpengaruh terhadap konsentrasi dan fokus seseorang. Seringkali sulit untuk benar-benar hadir dalam sebuah momen karena pikiran mereka terbagi-bagi oleh berbagai kemungkinan dan skenario yang tidak jelas.

8. Kualitas Tidur Menurun

Ketika pikiran terus-menerus aktif, maka akan sulit untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Jadi penderita overhinking mungkin mengalami kesulitan tidur hal ini karena mereka seringkali memikirkan masalah-masalah yang tidak perlu di malam hari.

9. Perasaan Gelisah dan Stres yang Berlebihan

Seseorang yang mengalami overthinking seringkali merasa gelisah dan stres secara konstan. Hal ini membuat pikiran terus-menerus berputar sehingga dapat menyebabkan ketegangan fisik dan mental, tentunya hal ini bisa berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan.

10. Terjebak pada Kesalahan Masa Lalu

Overthinker seringkali terjebak dan sulit untuk melepaskan diri dari kesalahan atau kegagalan yang terjadi dimasa lalu. Mereka terus-menerus memutar ulang kenangan yang tidak menyenangkan dan sulit untuk membebaskan diri mereka. Selanjunya mereka juga akan kesulitan memperoleh kesempatan untuk berkembang dan maju.

Cara mengatasi overthinking

Overthinking atau berpikir berlebihan, dalam kehidupan sehari-hari seringkali menjadi teman yang tidak diundang dan menganggu ritme kehidupan kita. Saat pikiran kita terlalu banyak berkeliaran kita akan sulit untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. Selain itu juga pikiran yang banyak pertimbangan yang berlebihan juga dapat menyebabkan stres dan kecemasan. Namun, kita tidak perlu khawatir, karena ada beberapa cara untuk mengatasi overthinking dan memberikan ketenangan serta kedamaian dalam pikiran kita.

Apa saja cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk mengatasi overthinking? Berikut ini caranya:

1. Kenali Pola Pikiran Kita

Cara pertama untuk mengatasi overthinking adalah menyadari pola pikiran yang muncul. Jadi kita harus memperhatikam kapan dan di mana overthinking terjadi. Apakah overthinking muncul saat di tempat kerja, saat sendirian di rumah, atau bahkan sebelum tidur? Dengan mengenali pola ini, kita dapat lebih mudah untuk mengambil langkah-langkah pencegahan.

2. Jadwalkan Waktu untuk Berpikir

Kita bisa mengalihkan overthinking dengan memberikan waktu terbatas untuk berpikir tentang suatu masalah. Misalnya kita bisa menentukan batas waktunya 15-30 menit untuk memikirkan suatu hal. Lalu setelah waktu tersebut berakhir, maka pindahkan fokus pikiran kira ke aktivitas lain yang lebih positif.

3. Cari Solusi, Bukan Hanya Masalah

Mencari solusi adalah salah satu cara untuk mengatasi masalah. Hal ini karena membuat pikiran kita tidak lagi berpikir tentang masalah tersebut. Jadi kita bisa memikirkan langkah-langkah nyata yang dapat diambil untuk mengatasi situasi tersebut. 

4. Melakukan Aktivitas Fisik

Salah satu aktivitas fisik yang bisa membuat kita stop overhinking adalah berolahraga secara teratur. Karena kegiatan tersebut dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Aktivitas fisik tersebut dapat melepaskan endorfin, zat kimia alami yang dapat meningkatkan mood dan mengurangi perasaan cemas.

6. Hentikan Perfeksionisme

Seringkali, overthinking muncul dari adanya keinginan untuk mencapai standar yang terlalu tinggi. Maka dari itu mulai sekarang kita harus bisa menerima kekurangan dan kegagalan. Sadarilah kedua hal itu adalah bagian dari hidup yang akan menguatkan kira. Jadi berusahalah melakukan yang terbaik, dan belajar dari pengalaman.

7. Berbicara dengan Orang Terpercaya

Kadang dengan membagikan beban pikiran dengan orang terdekat dapat membantu meredakan overthinking. Oleh karena itu kita bisa mencari teman curhat untuk menumpahkan perasaan yang kita alami, misalnya dengan teman, keluarga asalnya mereka bisa kita percaya

9. Fokus pada Saat Ini

Jangan biarkan pikiran kita terjebak di masa lalu atau terlalu khawatir tentang masa depan. Latih diri kita untuk fokus pada saat ini. Lakukan aktivitas yang membuatkan kalau bahagia dan menenangkan pikiran.

10. Berikan Waktu untuk Istirahat

Kurangi tekanan pada diri sendiri dan kemudian berikan waktu untuk istirahat. Tidur yang cukup dan waktu luang yang berkualitas dapat membantu menyegarkan pikiran dan meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.

Kesimpulan

Menghentikan overthinking bukanlah tugas yang mudah. Tetapi dengan mengikuti tips-tips ini secara konsisten, kita dapat meredakan overthinking dan menciptakan ruang pikiran yang lebih positif. Ingatlah bahwa perubahan tidak terjadi dalam semalam, tetapi dengan waktu, upaya dan kesabaran. jadi bersabarlah dengan diri sendiri dalam perjalanan ini.